Mathew/X-5 – Fisika - IPA
GERAK LURUS
Gerak adalah
adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan
sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat.
·
Gerak Lurus
Beraturan (GLB)
A. Pengertian
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB)
adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau
tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan
adalah kecepatan kali waktu.
B. Ciri
– Ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Suatu benda dikatakan bergerak lurus beraturan, jika :
1. Benda
tersebut bergerak dengan kelajuan tetap atau tidak ada perubahan
kecepatan terhadap waktu., maka percepatannya nol.
2. Benda
tersebut berada pada lintasan yang lurus.
C. Rumus
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Dimana : V = kecepatan
( m/s)
S = Perpindahan (m)
t = Waktu (sekon)
·
Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB)
A. Pengertian
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak
benda dengan lintasan yang lurus dan kelajuannya mengalami perubahan yang
sama setiap satu sekon.
Berdasarkan kecepatan benda
ada dua macam Gerak Lurus Berubah Beraturan, yaitu
• Bila
kecepatan benda bertambah dengan nilai yang sama setiap sekonnya, maka
disebut Gerak Lurus dipercepat Beraturan.
• Bila
kecepatan benda berkurang dengan nilai yang sama setiap sekonnya , maka
disebut Gerak Lurus Diperlambat Beraturan
Dari penggolongan tersebut, maka muncul besaran lainnya,
yaitu Percepatan.
B. Hal-hal yang perlu dipahami
dalam GLBB :
1. Perubahan kecepatannya selalu
tetap
2. Perubahan kecepatannya tiap
satuan waktu disebut : Percepatan ( notasi = a )
3. Ada 2 macam perubahan
kecepatan :
a. Percepatan
: positif bila a > 0
b. Percepatan
: negatif bila a < 0
4. Percepatan maupun perlambatan
selalu tetap
C. Percepatan
Percepatan adalah perubahan
kecepatan persatuan waktu.
Dapat dirumuskan :
Percepatan= Kecepatan/waktu
a=v/t
a= percepatan (m/s2), v=
kecepatan (m/s), t= waktu (s)
D. Rumus Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB)
E. GLBB dibagi menjadi dua yaitu
GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat
a. GLBB dipercepat: Gerak
lurus suatu benda yang kecepatannya selalu bertambah. Contoh: Sebuah
mobil yang berkecepatan konstan kemudian supir menginjak gas sehingga kecepatannya
semakin besar
b. GLBB diperlambat: Gerak suatu benda yang kecepatannya selalu berkurang
. Contoh: Sebuah mobil yang sedang berjalan kecepatannya semakin lama semakin
besar, jika mobil tersebut akan berhenti, pasti sang sopir akan melakukan
pengereman sehingga kecepatannya semakin kecil
F. Aplikasi GLBB
Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah adalah
gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa kecepatan
awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi g.
Rumus – rumus pada gerak jatuh
bebas :
g
= percepatan gravitasi bumi
h = lintasan yang ditempuh benda pada arah
vertikal,(diukur dari posisi benda mula-mula).
t = waktu yang dibutuhkan benda untuk
menempuh
lintasannya.
2. Gerak
vertikal ke atas
Gerak vertikal keatas adalah
gerak benda yang dilempar dengan suatu kecepatan awal v0 pada arah
vertikal keatas, sehingga a = -g (melawan arah gravitasi).
Selama bola
bergerak vertikal ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi yang menariknya
ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya setelah mencapai
ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimum (h max), bola tak dapat
naik lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol (Vt = 0). Oleh karena tarikan
gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola
bergerak turun. Pada saat ini bola mengalami jatuh bebas....
Jadi bola mengalami dua fase
gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak GLBB diperlambat (a = - g) dengan
kecepatan awal tertentu lalu setelah mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas
yang merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal nol.
Syarat suatu benda mencapai
tinggi maksimum (h maks): Vt = 0
Rumus – rumus gerak vertikal
keatas :
vo = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi
t = waktu (s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
h = ketinggian (m)
3. Gerak
vertikal kebawah
Gerak vertikal ke bawah sangat
mirip dengan gerak jatuh bebas, hanya kalau
pada gerak jatuh bebas, kecepatan awal benda, vo = 0, maka pada gerak vertikal
ke bawah, kecepatan awal (vo) benda tidak sama dengan nol.
Rumus – rumus pada gerak vertikal
ke bawah :
vt = kecepatan sesaat
benda
v0 = kecepatan awal benda
g = percepatan
gravitasi bumi
h = lintasan yang ditempuh
benda pada arah vertikal,(diukur dari posisi benda
mula-mula).
t = waktu
yang dibutuhkan benda untuk menempuh lintasannya.
· Penerapan
Gerak dalam Kehidupan Sehari – Hari:
A. Penerapan Gerak Lurus Beraturan:
1. Kendaraan yang
melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol,kendaraan beroda
bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan
yanbergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.
2. Gerakan
kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus,
walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika
bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.
3. Kapal
laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati laut lepas, kapal
laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengankecepatan tetap. Ketika
hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal barumengubah haluan dan
mengurangi kecepatannya.
B. Penerapan
Gerak Lurus Tidak Beraturan:
1. Benda yang dilemparkan ke atas, misalnya batu yang
dilemparkan ke atas sehingga kecepatan batu berkurang secara bertahap.
2. Benda
yang naik pada bidang miring, misalnya mobil yang menaiki tanjakan.
3. Mobil
yang bergerak diperlambat dengan menekan pedal rem.